Bahaya Asam Urat Bagi Ibu Hamil
- Memiliki kadar asam urat tinggi umumnya terkait pada orang yang memiliki asam
urat, dianggap sebagai bentuk arthritis.
Banyak orang harus
sadar bahwa peningkatan asam urat pada kehamilan juga hal penting. Wanita hamil
dengan kadar asam tinggi ini dapat berisiko terkena diabetes dan hipertensi
gestasional.
Tubuh menghasilkan
senyawa penting yang disebut purin. Purine adalah bagian penting dari sistem
manusia karena dipecah menjadi asam urat.
Proses alami ini
membantu menjaga tingkat normal asam urat dalam tubuh. Ginjal adalah salah satu
yang mengeluarkan sebagian besar asam ini dari tubuh melalui urine.
Bila tubuh memiliki
kadar asam ini yang abnormal, ginjal mungkin tidak dapat secara efisien
mengeluarkannya dari tubuh yang menyebabkan akumulasi ini dalam darah. Hal ini
dapat menyebabkan hyperuricemia atau bahkan asam urat.
Bahaya Asam Urat Pada Ibu Hamil
Jika wanita
memiliki peningkatan asam urat pada kehamilan, ada risiko lebih tinggi bagi
mereka untuk mengalami komplikasi. Selama 20 minggu pertama, kadar asam urat
tinggi dapat menyebabkan wanita berisiko preeklamsia dan diabetes gestasional.
Preeklampsia adalah
komplikasi selama kehamilan dimana ibu yang diharapkan dapat memiliki
hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini dapat merusak sistem organ tubuh,
dan yang paling sering terkena adalah ginjal.
Risiko lain yang
disebabkan oleh peningkatan asam urat
pada kehamilan adalah gestational diabetes. Dalam kasus ini, tubuh tidak
dapat memproduksi atau menggunakan jumlah hormon insulin yang dibutuhkan dengan
benar dalam membantu mengatur gula darah.
Dengan adanya
komplikasi tersebut, bayi yang belum lahir juga bisa mengembangkan gula darah
tinggi karena peningkatan kadar glukosa dalam aliran darah bisa masuk ke
plasenta.
Tubuh secara alami
membakar kelebihan glukosa untuk energi, namun dalam situasi ini, lemak menjadi
lemak yang tersimpan di tubuh bayi.
Kondisi seperti itu
bisa membawa berbagai masalah kesehatan pada janin. Ini termasuk kesulitan
bernapas setelah lahir dan kemungkinan lebih tinggi untuk menjadi gemuk. Efek
yang lebih serius juga bisa memiliki diabetes tipe 2.
Jika ibu mengalami
preeklampsia, ini bisa menyebabkan persalinan yang rumit. Jika kondisi ini
tidak diobati sesegera mungkin, bisa terjadi komplikasi yang lebih serius atau
malah bisa berakibat fatal bagi ibu dan bayinya.
Itulah bahaya asam urat pada ibu hamil yang
harus Anda ketahui. Untuk itu Keluarga dan individu harus lebih waspada
terhadap kondisi ini karena pihak yang terkena dampak tidak hanya satu pihak
tapi pada ibu dan janin.
Nah Anda yang
sedang hamil tidak perlu khawatir, gunakan obat
alami asam urat berikut yang aman bagi ibu hamil.
Pengobatan Asam Urat Pada Ibu Hamil
Dibiarkan tidak
diobati, asam urat pada ibu hamil
bisa berakibat fatal bagi Anda dan bayi Anda. Umumnya penderita asam urat
memang diharuskan untuk mengontrol
asupan makanan. Jika kadar asam urat melebihi ambang batas normal, maka asam urat
akan menumpuk di areal persendian. Kemudian asam urat akan berbentuk kristal
yang membuat rasa sakit hebat kala persendian digerakkan.
Rasa sakit ini
tentunya mengganggu masa kehamilan Anda. Karena membatasi aktifitas dan
pergerakan Anda. Untuk mengobatinya, sebaiknya pilih-pilih jenis karbohidrat.
Karbohidrat olahan seperti roti dan pasta memiliki purin sangat sedikit.
Sebaliknya, fokus pada karbohidrat yang sehat dengan serat tinggi seperti
gandum, ubi jalar, kacang-kacangan (tidak terlalu sering), dan sayuran.
Nah itu dia bahaya asam urat bagi ibu hamil, semoga
artikel kali ini menambah wawasan bagi Anda khususnya ibu hamil. Salam sehat.
0 Response to "Bahaya Asam Urat Bagi Ibu Hamil"
Post a Comment